07 May 2011

SYIRIK

Sesungguhnya kemurnian dan ketahanan iman seseorang Muslim adalah bergantung kepada keyakinan dan keikhlasan mematuhi dan mengamalkan atau melaksanakan ajaran yang terkandung dalam al-Quran dan Sunnah Rasulullah s.a.w. dalam segala aspek kehidupannya. Seandainya seseorang Muslim mengingkarinya atau menyeleweng dari ajaran al-Quran dan Sunnah, akan menyebabkan imannya rosak atau binasa. Di antara perkara-perkara yang boleh membatalkan iman ialah:



Syirik
     Menurut bahasa, syirik bererti menyekutukan atau menyarikatkan. Menurut istilah syarak, syirik bermaksud menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu yang lain.

     Para Ulama membahagikan syirik kepada dua kategori iaitu syirik akbar dan syirik asghar. Syirik akbar (besar) ialah menyekutukan Allah secara terang-terangan sama ada dengan perkataan atau perbuatan seperti menyembah sesuatu selain Allah dan menyamakan kuasa Allah dengan makhluk. Firman Allah SWT: "Di antara manusia ada mengambil lain dari Allah beberapa sekutu, sedang mereka itu mengasihinya seperti mengasihi Allah." (Al-Baqarah: 165)
Firman Allah SWT lagi:
    "Tatkala Allah memberi keduanya seorang anak yang soleh, keduanya mengadakan sekutu bagi Allah pada pemberian Allah pada keduanya. Maha Tinggi daripada apa yang mereka sekutukan." (Al-A'raf: 190)

Firman Allah SWT:
    "Barang siapa mengharapkan menemui Tuhannya hendaklah ia beramal soleh dan janganlah ia mempersekutuka Allah dengan sesuatu apapun." (Al-Kahfi: 110)

     Syirik asghar (kecil) ialah menyekutukan Allah secara tidak langsung seperti bersumpah selain Allah seperti atas nama wali, ulama, pembesar, nenek moyang dan sebagainya serta melakukan riak.
     Sesungguhnya mengamalkan syirik adalah suatu dosa besar yang tidak diampuni Allah dan mendapat azab pedih dari Allah SWT di akhirat nanti. Firman Allah SWT: "Sesungguhnya Allah tidak mengampuni jika Dia disekutukan dengan selainNya dan Dia akan mengampuni (dosa) yang kurang dari itu bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa mempersekutukan Allah sesungguhnya dia telah memperbuat dosa besar." (An-Nisa': 48)

Firman Allah SWT: "Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya Allah mengharamkan syurga baginya dan tempat tinggalnya di neraka dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang zalim." (Al-Maidah: 72)

Firman Allah SWT: "Hai anakku! Janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah kezaliman yang besar." (Luqman: 13)


Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barang siapa yang mati tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, maka dia masuk syurga dan barang siapa yang mati menyekutukan Allah dengan sesuatu akan masuk neraka." (H.R. Muslim)

Rasulullah s.a.w. bersabda dalam hadis Qudsi: "Allah Taala berfirman: Barang siapa berbuat sesuatu perbuatan menyekutukan Aku dengan yang lain, maka amalannya itu akan kembali kepada disekutukan itu dan Aku bersih tangan daripadanya." (H.R. Muslim dan Ibnu Majah)



No comments:

Post a Comment