15 May 2011

Dakwah Nabi SAW Kepada Kaum Kaisar


Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya


Dan orang-orang yang terdahulu; yang mula-mula dari orang-orang “Muhajirin” dan “Ansar” (berhijrah dan memberi bantuan), dan orang-orang yang menurut (jejak langkah) mereka dengan kebaikan (iman dan taat), Allah reda kepada mereka dan mereka pula reda kepada Nya, serta Dia menyediakan untuk mereka syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; itulah kemenangan yang besar. (Surah At-Taubah, Ayat 100)

Dakwah Nabi Kepada Kaisar

Bazzar telah memberitakan dari Dihyah Al-Kalbi ra. katanya: Aku telah diutus oleh Rasulullah SAW dengan membawa sepucuk surat kepada Kaisar, Pembesar Romawi. Bila aku tiba di negerinya, aku terus mendatanginya, lalu aku serahkan surat itu kepadanya, sedang di sampingnya keponakannya yang berkulit merah, dan berambut lurus. Dia pun membaca surat itu yang berbunyi (Nas surat menyurat itu tersebut di dalam Al-Bidayah Wan-Nihayah 3:83). "Dari Muhammad Utusan Allah, kepada Heraklius, Pembesar Romawi."

Mendengar bunyi surat itu, Pembesar Romawi mulai marah, lalu menyanggah: "Surat ini tidak boleh dibaca sekarang!" dia menyeringai. "Kenapa?" tanya Kaisar. "Dia memulai dengan namanya dulu sebelum engkau. Kemudian dia memanggilmu dengan pembesar Rom, bukan Maharaja Rom!". "Tidak", sambut Kaisar, "biar surat ini dibaca untuk diketahui isinya". Surat Nabi SAW itu terus dibacakan hingga selesai, dan setelah semua pengiring-pengiring Kaisar keluar dari majlisnya, aku pun dipanggil untuk masuk.

Bersamaan dengan itu dipanggilkan Uskup yang mengetahui seluk-beluk agama mereka. Kaisar lalu memberitahu Uskup itu, dan dibacakan sekali lagi surat itu kepadanya. "Inilah yang selalu kita tunggu-tunggu, dan Nabi kita Isa sendiri telah memberitahukan kita lama dulu!" jawab Uskup itu kepada Kaisar. "Apa pendapatmu yang harus aku buat?" tanya Kaisar kepada Uskup. "Kalau engkau tanya pendapatku, aku tentu akan mempercayainya dan akan mengikut ajarannya", jawab Uskup dengan jujur. "Tetapi aku jadi serba salah", kata Kaisar, "Jika aku ikut nasihatmu, akan hilanglah kerajaanku!".

Kami pun keluar meninggalkan tempat itu. Dan kebetulan sekali, waktu itu, Abu Sufyan bin Harb sedang berada di Rom. Abu Sufyan dipanggil oleh Kaisar ke istananya dan ditanyakan tentang diri Muhammad SAW itu.

"Coba engkau beritahu kami tentang orang yang mengaku Nabi di negerimu itu?" tanya Kaisar.

"Dia seorang anak muda", jawab Abu Sufyan.

"Bagaimana kedudukannya dalam pandangan masyarakat kamu, dia mulia?".

"Tentang kedudukannya dan keturunannya, memang tiada siapa yang melebihi kedudukan dan keturunannya!" jawab Abu Sufyan jujur.

"Ini tentulah tanda-tandanya kenabian." Kaisar berbisik-bisik kepada orang-orang yang di sampingnya.

"Bagaimana bicaranya, adakah dia selalu berkata benar?"

"Benar", jawab Abu Sufyan. "Dia memang tidak pemah berkata dusta".

"Ini lagi satu tanda-tandanya kenabian!" Kaisar terus berbisik-bisik kepada orang-orang yang mengiringnya itu. "Baiklah", kata Kaisar lagi. "Orang yang rnengikutnya dari rakyatmu itu, adakah dia meninggalkan agamanya, lalu kembali semula kepadamu?"

"Tidak", jawab Abu Sufyan.

"Ini lagi satu tanda-tandanya kenabian!" kata Kaisar pula. "Adakah terjadi peperangan di antara kamu dengannya?"

"Ada!" jawab Abu Sufyan.

"Siapa yang selalu menang?"

"Kadang-kadang dia mengalahkan kita, dan kadang-kadang kita mengalahkannya", jelas Abu Sufyan.

"Ini lagi satu tanda-tanda kenabian!" kata Kaisar Romawi itu.

Berkata Dihyah Al-Kalbi ra. seterusnya: Maka aku pun dipanggil oleh Kaisar Romawi itu, seraya dia berkata kepadaku: "Sampaikanlah berita kepada pembesarmu itu, bahwa aku tahu dia memang benar Nabi", dia menunjukkan muka yang sungguh benar dalam kata-katanya. "Tetapi apa daya", katanya lagi, "aku tak dapat buat apa-apa, kerana aku tidak bersedia ditumbangkan dari kerajaanku!" Kata Dihyah Al-Kalbi ra. yang menghayati semua peristiwa ini.

Adapun sang Uskup itu pula, maka ramailah orang yang datang ke gerejanya setiap hari Ahad. Dia terus menemui mereka dan menyampaikan semua ajaran Nasrani itu. Memang itulah kerjanya setiap hari Ahad. Tetapi apabila tiba hari Ahad sesudah pertemuan itu, dia terus berdiam di rumahnya, tiada mau keluar seperti biasanya. Sesudah perkenalan hari pertama, memang aku sering datang kepadanya untuk berbicara mengenai agama Islam, dan dia terus-menerus menanyakanku tentang Nabi SAW.

Ahad berikutnya, Uskup itu terus berdiam diri, dan orang ramai merasa kecewa menunggu, namun dia tidak datang juga. Maka datanglah orang ke rumahnya menanyakan kabar, maka dia minta diuzurkan kerana sakit. Hal serupa ini berlangsung sehingga berkali-kali, sehingga orang mencurigainya. Mereka lalu mengirim utusan kepada Uskup itu, memberikan peringatan kepadanya, jika tidak mau datang juga ke gereja untuk menyampaikan ajarannya, maka mereka akan datang beramai-ramai ke rumahnya dan akan membunuhnya, kerana mereka telah menyangka, bahwa sejak datangnya si orang Arab itu ke Rum, sikap Uskup telah banyak berubah.

Uskup Romawi itu pun memanggilku datang ke rumahnya. "Ini suratku, ambillah dan serahkan kepada pembesarmu itu", pesan Uskup itu dengan hati yang tidak tenang. "Sampaikan salamku kepadanya, dan beritahukan bahwa aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah, dan bahawasanya Muhammad itu adalah Utusan Allah. Katakan juga, bahwa aku beriman dengannya, mempercayainya, dan menjadi pengikutnya. Dan kaumku telah mengingkari semua kata-kata dan nasihatku, kemudian engkau ceritakanlah pula apa yang engkau saksikan itu", pesan Uskup itu kepadaku. Apabila Uskup itu enggan datang ke gereja lagi, mereka marah, lalu mereka membunuhnya. (Al-Haitsami: Majma'uz-Zawa'id 8:236-237. Abu Nu'Alm pula meriwayatkan cerita yang sama, tetapi ringkas, dalam Dalaa'ilun-Nubuwah, hal. 121.)

Abdan memberitakan dari Ibnu Ishak yang menukil dari beberapa orang yang mengetahui peristiwa ini, katanya bahwa Heraklius berkata kepada Dihyah Al-Kalbi ra. "Celaka engkau, memang demi Allah, aku tahu bahwa pembesarmu itu adalah Nabi yang diutus, dan dialah orang yang kita tunggu selama ini, dan sifatnya tersebut di dalam kitab kami. Akan tetapi, apa daya, aku bimbang aku akan ditumbangkan dari kerajaanku. Kalau tidak kerana itu, tentu aku akan mengikutnya. Coba engkau pergi kepada Uskup kami dan jelaskan tentang perkara pembesarmu itu, kerana Uskup itu lebih dihormati orang dari hal agama dan bicaranya tentu lebih diterima!".

Maka Dihyah pun mendapatkan Uskup itu dan menceritakan berita yang dibawanya itu, maka setelah didengar semua berita itu, Uskup itu berkata: "Pembesarmu itu, demi Allah, adalah seorang Nabi yang diutus, kami mengetahuinya dengan sifat-sifatnya dan namanya!" Uskup itu lalu melepaskan pakaian gerejanya, dan menukarnya dengan pakaian serba putih. Dia pun keluar di khalayak ramai sambil mengisytiharkan penyaksiannya menjadi Islam. Orang ramai pun mengerumuninya dan membunuhnya. (Al-Ishabah 2:216)

Posted by azharjaafar
0 COMMENTS:

Post a Comment

Newer PostOlder PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)

TAJUK


· ▼ 2008 (102)

o ▼ August (102)

§ Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW

§ Pentingnya Sunnah Rasulullah SAW

§ Pentingnya Mentaati Rasulullah SAW

§ Rasulullah SAW Takut terhadap Keduniaan Yang Melim...

§ Keadaan Lapar Rasulullah SAW

§ Rumah Isteri-Isteri Nabi SAW

§ Hijab (Tabir/Purdah) Isteri-Isteri Nabi SAW

§ Penderitaan Nabi SAW (1)

§ Penderitaan Nabi SAW (2)

§ Penderitaan Nabi SAW (3)

§ Penderitaan Nabi SAW (4)

§ Perjalanan ke Thaif

§ Sifat-Sifat Para Sahabat (1)

§ Sifat-Sifat Para Sahabat (2)

§ Abdullah bin Abbas Bercerita

§ Dakwah Nabi Kepada Kaisar

§ Surat Balasan Heraklius

§ Usamah ra. sebagai Panglima

§ Perjuangan Meninggikan Kalimatullah

§ Kecintaan para Sahabat kepada Rasulullah SAW

§ Perilaku Abu Ayyub ra. terhadap Nabi SAW.

§ Wasiat Abu Bakar r.a. Sebelum Kematiannya

§ Kisah Sa'id bin Amir bin Huzaim Al-Jumahy

§ Wasiat Abu Bakar kepada Umar

§ Wasiat Umar ra. kepada Khalifah Sesudahnya

§ Wasiat Umar ra. kepada Abu Musa Al-Asy'ary ra.

§ Keperibadian Abu Bakar r.a.

§ Umar r.a di Malam Hari

§ Kezuhudan Sebahagian Sahabat ra.

§ Abu Ubaidah bin Jarah ra.

§ Mu'awiyah bin Abu Sufyan r.huma

§ Said bin Musayab rah. (tabieen)

§ Mereka itu Berjalan Kaki di Atas Permukaan Bumi

§ Erti Sebuah Obrolan (Perbualan)

§ Pentingnya Amar Ma'ruf dan Nahi Mungkar

§ Tentang Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

§ Menginfakkan Harta dalam Jihad Fii Sabilillaah

§ Dakwah Rasulullah SAW di Medan Perang

§ Larangan Memerangi Suatu Kaum sebelum Diseru kepad...

§ Doa Nabi di Tho'if

§ Pesan Abu Bakar ra. sebelum Mengirim Pasukan Jihad...

§ Baihaqi dan Ibnu Asakir telah memberitakan dari Sa...

§ Surat Umar bin Khathab ra.

§ Qunut Nazilah

§ Sebab Kemenangan

§ Do'a setelah mengalahkan musuh

§ Ketika Usaha Dakwah Terhenti

§ Dakwah Rasulullah SAW ketika Beliau dalam Perjalan...

§ Dakwah Khalid bin Walid ra. di medan perang

§ Kisah Perang Badar

§ Kisah Perang Mautah

§ Perang Hunain, 8 H

§ Menginfakkan Harta dalam Jihad Fii Sabilillaah

§ Keberanian Hamzah bin Abdul Mutthalib ra.

§ Keberanian Az-Zubair bin Al-Awwam ra.

§ Pembelaan Abu Bakar ra. terhadap Nabi SAW

§ Semangat Anak-anak untuk berjihad

§ Penderitaan para Sahabat r.ahum

§ Memberi Salam

§ Menebar Salam

§ Yang Layak Menjadi Amir

§ Amir yang Selamat dari Adzab Allah Ta'ala

§ Nasihat Rakyat kepada Pemimpin

§ Rasulullah SAW Memberi Makanan

§ Cara Sahabiyah Berinfaq

§ Infak Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

§ Kisah Seorang Ansar

§ Memberi Sedekah dengan Tangan Sendiri

§ Khadijah al-Kubra ra

§ Aisyah ra

§ Tuduhan Yahudi Terhadap Perkahwinan Nabi SAW

§ Ummu Abiha

§ Puteri-Puteri Rasulullah SAW

§ Sahabiyah dalam Medan Jihad

§ Setimpal Pahala Berjihad

§ Asma' binti Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.huma.

§ Al-Khansa Binti Amru

§ Ummu 'Umarah rha.

§ Ketaatan Api kepada Tamim Dari ra.

§ Sahabat Melintas Sungai Dajlah

§ Nizhom Ghaibiyah

§ Mangkuk yang Cantik, Madu dan Sehelai Rambut

§ Bidadari untuk Umar r.a.

§ Pahala Sebanyak Bintang di Langit

§ Kurma Madinah

§ Rasulullah SAW dan uang 8 dirham

§ Rasulullah SAW dan Seorang Arab Badui

§ Rasulullah SAW Mendatangi Kafilah Dagang

§ Rasulullah SAW dan Yahudi Pencuri

§ Rasulullah SAW dan Pengemis Yahudi Buta

§ Kijang Dan Anaknya

§ Cahaya Di Wajah Nabi SAW

§ Wahyu Terakhir Kapada Rasulullah SAW

§ Rindu Rasulullah

§ Wafatnya Seorang Laki-laki Habsyi di dalam Majelis...

§ Fathimah az-zahra rha dan Gilingan Gandum

§ Keberanian Saad bin Abu Waqqash ra.

§ Bertani di Syurga

§ Gurau dan Canda Rasulullah SAW

§ Man A'jabal Khalqi Imanan

§ Detik Kewafatan Rasullullah SAW

§ Kecintaan Mu'adz bin Jabal ra pada Rasulullah SAW

KHUTBAH JUMAAT
TAKAFUL KENDERAAN

AGENSI MOHD AZHAR BIN MOHD JAAFAR


· Insuran Kereta / Motorsikal

· Cukai Jalan (roadtax) dihantar ke tangan anda.

HABBATUS SAWDA

Harap Jangan Tukar ID Pencadang Ini; MY-10001497

JADI TEMAN
PENULIS BLOG



View my complete profile

PENGUNJUNG



Live Traffic Feed


Germany arrived fromgoogle.de on "Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya" 3 mins ago.


Jakarta, Jakarta Raya arrived from google.co.id on "Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya" 8 mins ago.


Selangor arrived fromgoogle.com.my on "Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya" 11 mins ago.


Indonesia arrived fromgoogle.co.id on "Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya" 35 mins ago.


Jakarta, Jakarta Raya arrived from google.co.id on "Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya" 37 mins ago.


Pontianak, Kalimantan Barat arrived fromgoogle.co.id on "Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya" 38 mins ago.


Jakarta, Jakarta Raya arrived from google.co.id on "Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya" 1 hour 4 mins ago.


San Jose, California arrived on "Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya" 1 hour 23 mins ago.


Kediri, Jawa Timur arrived from google.co.id on "Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya" 2 hours 20 mins ago.


Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan arrived fromazharjaafar313.blogspot.comon "Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya" 3 hours 5 mins ago.


Live Traffic Feed Menu












Recent Visitors









You! Join Now.





























































See all 23 members...





Grab This!

MyBlogLog





© Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP

No comments:

Post a Comment