Allah mengumpulkan semua makhluk untuk dihisab. Mereka semua berada dalam keadaan ketakutan seperti orang mabuk, pada hari yang agung masanya setara dengan lima puluh ribu tahun. Seakan-akan dunia mereka hanyalah sesaat saja. Matahari menjadi dekat sejauh satu mil, dan manusia tenggelam dalam keringat (peluh) mereka sesuai dengan amal perbuatan mereka. Pada hari itu terjadi permusuhan antara orang-orang yang lemah dan para pembesar mereka (ketika di dunia). Orang kafir bermusuh dengan sesamanya, dengan syaitannya dan dengan anak buahnya dan mereka saling melaknat. Orang yang zalim akan mengigit kedua tangannya. Neraka Jahannam pun didatangkan, ditarik dengan tujuh puluh ribu tali kekang, setiap tali kekang ditarik oleh tujuh puluh ribu Malaikat. Jika orang kafir melihatnya, ia berharap menjadikan dirinya sebagai tebusan atau menjadi debu. Adapun para pelaku maksiat, maka orang yang tidak membayar zakat, hartanya dijadikan kepingan api lalu ia ditetapkan dengannya. Sedang orang-orang yang sombong dan angkuh, mereka dikumpulkan bagaikan semut. Para pelanggar janji, penkhianat dan perampas harta orang lain akan diungkap kejahatannya, dan pencuri akan datang dengan membawa barang curiannya. Segala sesuatu tersembunyi akan diperlihatkan. Adapun orang-orang yang bertaqwa, hal itu tidak menjadikan mereka takut, bahkan hal itu berlalu bagaikan Solat Zuhur.
No comments:
Post a Comment